07 April 2009

Tugas Antropologi: Mengamati Kegiatan Dosen LSPR


Berdasarkan hasil pengamatan kami terhadap kegiatan para dosen di kampus B The London School of Public Relations-Jakarta, tepatnya pada tanggal 12 Maret 2008, pukul 12.00-17.00 WIB, berikut adalah laporannya.
Pada pukul 12.00, para dosen mengakhiri tugas mengajar mereka untuk beristirahat sejenak karena pada pukul 13.00 mereka akan melanjutkan kegiatan mengajar. Pada tenggang waktu tersebut, mereka melakukan aktivitas seperti makan siang, berbincang dengan sesama dosen, bahkan ada yang memberikan bimbingan skripsi kepada mahasiswa. Tampak terlihat kebersamaan dan keakraban di antara para dosen ketika mereka sedang istirahat. Tak jarang mereka berbincang selagi menikmati makan siang.
Pengamatan kami ini ditunjang oleh pernyataan salah seorang dosen, yaitu Bapak Ir. Murshal Boer. Beliau adalah salah satu dosen di kampus B yang mengajar mata kuliah Introduce to Statistic dan Methodologi Penelitian Sosial. Menurut beliau, pada saat waktu istirahat para dosen memanfaatkan waktu tersebut untuk makan siang, berbincang, dan ada yang memberikan bimbingan skripsi. Saat ditanya apa yang seringkali diperbincangkan oleh para dosen ketika ada waktu senggang, beliau mengatakan bahwa para dosen kerapkali berbagi cerita, berbagi pengalaman mengenai apa yang dialami baik di dalam lingkungan kampus maupun diluar kampus. Mereka saling belajar satu sama lain karena pengalaman selalu menjadi guru yang terbaik. Terkadang, mereka sharing mengenai mahasiswa.
Apabila waktu sudah menunjukkan pukul 13.00, para dosen kembali memasuki kelas untuk membagikan ilmu kepada para mahasiswa. Bagi dosen yang sedang tidak ada jadwal mengajar, biasanya mereka memanfaatkan waktu tersebut untuk memberikan bimbingan skripsi. Ada pula yang mengunjungi perpustakaan dan ada pula yang mengisi waktu dengan mengoreksi tugas para mahasiswa didikannya.
Bagi dosen yang sedang mengajar, mereka sibuk membagikan ilmunya kepada mahasiswa. Setiap dosen mempunyai cara tersendiri dalam mengajar.
Ketika kami mengamati kegiatan dosen didalam kelas pada saat mengajar, kami melihat ada dosen yang sedang memberikan penjelasan mengenai teori-teori, ada yang mengajak mahasiswanya berdikusi dalam kelompok, ada yang mengajak mahasiswanya untuk tanya-jawab dan ada pula yang mengajak mahasiswanya ke ruang studio TV kampus B untuk diajak mengenal berbagai macam peralatan di ruang tersebut beserta fungsinya. Semua dosen menjalankan tugas dan kewajibannya dengan sepenuh hati.
Setelah satu setengah jam mereka mengajar, tiba saatnya untuk waktu istirahat. Waktu istirahat pada pukul 14.30 mereka gunakan sama seperti ketika mereka beristirahat pada pukul 12.00. Bagi yang sudah menikmati makan siang pada pukul 12.00, ada yang melakukan kegiatan lain seperti berbincang dan memberikan bimbingan namun apabila ada dosen yang masih merasa lapar, tak jarang mereka memesan makanan di kantin. Canda dan tawa mengiringi perbincangan mereka. Tampak sekali terjalin sebuah keakraban satu sama lain.
Menurut Bapak Drs Sherman Zein, Msi, yang merupakan dosen mata kuliah Introduction to Sociology dan sudah sekitar delapan tahun mengajar di LSPR, para dosen memang seringkali bertukar pikiran sehingga terjalin keakraban. Dari keakraban itulah maka timbul hubungan yang sangan baik dan kuat. Beliau mengisi waktu istirahat dengan membaca koran, bermain computer, dan memberikan bimbingan skripsi.
Waktu istirahat adalah waktu yang tepat untuk menjalin keakraban antardosen karena selain waktu istirahat, sebagian besar melakukan kegiatan mengajar. Walaupun waktu istirahat tidak lama, namun mereka mampu menggunakan waktu tersebut untuk saling mengenal dan saling belajar dari pengalaman tiap dosen karena tiap dosen tentunya memiliki pengalaman yang berbeda-beda. Dari pengalaman yang berbeda itulah mereka saling belajar.
Pukul 15.00, para dosen kembali memasuki kelas yang akan mereka ajar. Dengan senyum dan semangat, mereka memasuki kelas untuk membagikan ilmu. Sebuah dedikasi yang sangat mengagumkan. Para dosen kembali menyapa para mahasiswa yang dibalas dengan sapaan oleh mahasiswa tersebut dan kemudian mereka membuka sebuah map berisi daftar absebsi mahasiswa.
Pukul 16.30, jam kuliah untuk shift siang telah berakhir. Para dosen kembali memasuki ruangan dosen. Kemudian, ada sebagian dari mereka yang bersiap-siap untuk pulang karena sudah tak memiliki jadwal mengajar lagi. Namun, ada pula yang masih ditempat karena sedang asyik berbincang-bincang maupun masih melakukan kegiatan lain seperti memberikan bimbingan skripsi.
Dari hasil pengamatan kami tersebut, maka kami dapat melihat dan menarik kesimpulan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh para dosen kampus B pada saat waktu istirahat adalah menikmati makan siang, berbincang-bincang, memberikan bimbingan skripsi, membaca koran dan bahkan ada yang bermain computer. Selain itu, hubungan antardosen terjalin dengan sangat baik dan akrab. Mereka sering kali bertukar pikiran, berbagi suka dan duka. Mereka saling belajar satu sama lain. Walaupun mereka adalah dosen tapi mereka juga kerap kali banyak belajar dari para mahasiswanya. Hidup adalah sebuah proses pembelajaran dan pembelajaran itu didapat dari siapa saja.
Kami melihat bahwa dedikasi para dosen sangatlah tinggi. Walaupun tak jarang mereka menghadapi mahasiswa yang kurang menyadari tugas dan kewajibannya, mereka tetap dengan sabar membagikan ilmu yang dimiliki kepada anak didik agar kelak anak didiknya dapat memberikan kontribusi yang berharga kepada Bangsa dan Negara.
Statusnya sebagai dosen tidak membuat mereka bersikap seenaknya kepada orang lain. Mereka tetap menghormati orang lain dan menghargai siapapun orang itu. Hubungan yang baik tidak hanya terjalin antar sesama dosen, dosen dengan mahasiswa, tetapi juga antara dosen dengan para staff dan yang lainnya.
Sebuah sikap dan pengabdian yang luar biasa.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar