06 April 2009

Latihan: Feature Vegetarian

SEHAT ALA VEGETARIAN


Vegetarian sudah semakin dikenal oleh masyarakat. Berawal dari alasan keagamaan, kini vegetarian sudah menjadi pola hidup bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Banyak alasan mengapa beberapa orang memilih pola hidup vegetarian. Bukan hanya sekedar alasan kesehatan saja, tetapi juga karena alasan lingkungan dan etika. Namun menurut Koordinator Pusat Studi Energi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Prasasto Satwiko, vegetarian banyak di anggap berkaitan dengan ajaran agama tertentu dan belum di anggap sebagai gaya hidup.

Di negara-negara maju, kaum vegetarian menempatkan lingkungan dan etika sebagai alasan untuk memilih pola hidup vegetarian. Lingkungan dipilih karena dengan mengkonsumsi makanan vegetarian maka mereka juga membantu menyelamatkan alam. Sedangkan etika dijadikan alasan karena etika berhubungan dengan manusia yang seharusnya menghargai binatang sebagai sesama.

Ternyata, dengan menjadi vegetarian juga dapat membantu menurunkan kadar penyakit psoriasis. Hal tersebut disampaikan oleh ahli gizi, Dr Ekky M Rahardja, MS, SpGk. Psoriasis adalah suatu proses inflamasi yang menyebabkan kelainan pada sistem kekebalan tubuh (autoimunitas) yang kemudian berefek pada kelainan kulit yang ditandai dengan proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Untuk mengendalikan proses inflamasi tersebut maka dibutuhkan asupan makanan seperti sayuran hijau, buah dan ikan segar.

Selain itu, dengan menjadi seorang vegetarian maka pikiran manusia akan menjadi lebih jernih dan gembira. Hal ini disebabkan oleh mereka turut mengambil peran dalam pelestarian alam, kasih sayang terhadap binatang dan menghargai kehidupan.

Banyak anggapan yang salah mengenai vegetarian. Ada yang beranggapan bahwa dengan menjadi vegetarian maka akan membuat badan kita lemas karena kekurangan protein. Hal tersebut tentu saja sebuah anggapan yang keliru. Dengan menjadi vegetarian maka tubuh kita akan tetap sehat karena bila melihat anatomi kita, pada dasarnya kita lebih dekat kepada makhluk herbivora.

Banyak tokoh besar yang menjadi seorang vegetarian, antara lain ilmuwan Charles Darwin, Phytagoras, Albert Einstein, Mahatma Gandi, hingga tokoh perempuan pembela kaum perempuan, RA Kartini.

Salah satu bukti bahwa banyak masyarakat Indonesia yang mulai memilih pola hidup vegetarian adalah dengan diadakannya Festival Masakan Vegetarian yang berlangsung di Ekayana Buddhist Center, Jakarta, belum lama ini. Dalam acara Festival Masakan Vegetarian tersebut, ada lebih dari 160 jenis masakan vegetarian. Beberapa masakan vegetarian tersebut di bentuk seperti udang dan ayam. Terdapat masakan dengan nama buncis cah udang terasi dan ayam khung pao.

Tentunya tidak ada udang dan ayam sungguhan dalam masakan ini. Udang yang terdapat dalam buncis cah udang terasi diramu dari tumbuh-tumbuhan. Sedangkan ayam khung pao terbuat dari kedelai padat. Ada pula masakan ikan talas asam manis yang berbahan dasar tumbuhan talas. Acara ini disambut antusias oleh para vegetarian karena selain di anggap menyehatkan, masakah vegetarian ternyata mudah untuk dibuat.

Tidak ada ruginya bila menganut pola hidup vegetarian. Pola hidup vegetarian bukan mengenai orang yang memakan sayur dan buah karena tidak menyukai daging tetapi orang yang menyukai dan mendapat manfaat dari sayur dan buah.

Oleh:

Cynthia Devi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar